Mengapa Alkohol Membuat Sabun Menjadi Transparan?
July 22, 2019
Sabun merupakan kebutuhan manusia sehari-hari. Dengan menggunakannya, manusia dapat membersihkan badan, khususnya mengangkat kotoran yang menempel di kulit. Salah satu sabun yang lumrah dipakai adalah sabun transparan.
Sabun bening (transparan) adalah sabun yang berbentuk batang dengan dengan tampilan tembus pandang. Selain itu, busa yang dihasilkan dari sabun jenis ini lebih lembut di kulit serta serta tampak lebih berkilau dibanding dengan sabun biasa.
Dalam pembuatan sabun, alkohol atau etanol dipakai sebagai bahan untuk membuatnya. Etanol adalah cairan yang mudah menguap, terbakar, tak berwarna serta merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan manusia.
Bicara soal alkohol dalam sabun, mungkin pembaca di rumah pernah mendengar pertanyaan seperti ini, "Mengapa alkohol bisa membuat sabun menjadi transparan?"
Pernah, tidak? ..
... atau mungkin pertanyaannya seperti ini, "Hubungan sabun bening dengan alkohol itu apa?"
Mari kita ketahui hal ini pelan-pelan. Kita mulai satu persatu dengan penjelasan di bawah ini :
Sabun adalah surfaktan yang bekerja dengan bantuan air. Surfaktan sendiri adalah akronim dari Surface Actice Agent. Ia adalah bahan yang menurunkan tegangan permukaan suatu cairan dan di antarmuka fasa sehingga memudahkan penyebaran dan pemerataan.
Sabun terbentuk dari proses saponifikasi. Proses ini mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Sedangkan pembuat kondisi basanya yang umum dipakai adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan Kalium Hidroksida (KoH).
A. Minyak dan Lemak
Beberapa minyak yang bisa dipakai dalam pembuatan sabun transparan adalah minyak kelapa (VCO), Sawit, Jagung, minyak jarak dan lain-lain.
B. Natrium Hidroksida (NaOH)
Adalah senyawa alkali yang bersifat basa dan mampu menetralisir asam. NaOH berbentuk kristal putih yang sifatnya menyerap kelembapan. Senyawa ini akan bereaksi pada minyak membentuk sabun yang kemudian disebut saponifikasi.
C. Asam Stearat
Merupakan monokarboksilat berantai panjang (C18), tidak mempunyai ikatan rangkap diantara atom karbonnya (bersifat jenuh). Fungsi dalam pembuatan sabun, asam stearat berpearan sebagai penstabil busa dan mengeraskan sabun.
D. Etanol/Etil Alkohol
Wujud Etanol adalah tidak berwarna, jernih, dan cair. Dia adalah senyawa organik dengan rumus C2H50H. Dalam proses pembuatan sabun, etonol bertugas sebagai pelarut karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.
E. Gliserin
Gliserin adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk memproduksi asam lemak. Gliserin berfungsi sebagai pelembab pada kulit, yang bekerja baik dalam kondisi atmosfir sedang maupun kondisi kelembapan tinggi. Bentuk dari gliserin sendiri adalah cair, tak berbau, jernih dan mempunyai rasa manis.
F. Natrium Klorida (NaCl)
Garam atau Natrium Klorida adalah kristal putih, tak berwarna dan mempunyai sifat higroskopik rendah. Fungsi penembahan garam pada pembuatan sabun adalah dua. Pertama sebagai pembusaan sabun. Kedua sebagai peningkat elektrolit agar sesuai dengan penurunan jumlah alkali pada akhir pada akhir reaksi, yang pada akhirnya akan membuat bahan-bahan pembuat sabun dalam proses pemanasan tetap seimbang.
G. Gula Pasir
Jamak seperti yang diketahui bahwa gula pasir berbentuk kristal putih. Gula dipakai untuk pembusaan sabun. Semakin putih warna gulanya maka semakin transparan sabun yang dihasilkan. Akan tetapi, jika jumlah gula dalam bahan sabun terlalu banyak juga akan membuat sabun lebih lengket dan bergelembung kecil dipermukaan sabunnya.
H. Asam Sitrat
Asam sitrat berbentuk kristal putih. Bahan ini digunakan sebagai pengikat ion-ion logam pemicu oksidasi, yang mampu mencegah penguapan minyak saat dipanaskan. Selain itu, Asam sitrat juga dapat dipakai sebagai pengatur PH dan pengawet.
I. Coco dietanolamida (Coco-DEA)
Coco-DEA ialah dietanolamida yang terbuat dari minyak kelapa. Dalam formula sediaan kosmetik, DEA berfungsi sebagai penstabil busa dan surfaktan. Surfaktan sendiri ialah senyawa aktif penurun tegangan permukaan yang bermanfaat untuk menyatukan fasa minyak dengan fasa air.
J. Pewarna
Pewarna berguna untuk memberikan sentuhan keanekaragaman produk sabun. Ada yang berwarna merah, biru dan sebagainya. Pewarna yang sering diapakai dalam pembuatan sabun adalah pewarna kosmetik garde.
K. Pewangi
Pewangi ditambahkan dalam pembuatan sabun bertujuan untuk memberikan aroma yang khas pada sabun. Dalam penerapannya, pewangi yang sering dipakai adalah dalam bentuk parfum dengan berbagai aroma, seperti aroma bunga, buah dan tanaman herbal.
Semakin putih gula, maka semakin bagus hasil sabun bening yang diinginkan. Akan tetapi terlalu banyak gula akan membuat produk sabun menjadi lengket, pada permukaan sabun keluar gelembung kecil – kecil. Gula yang paling baik untuk sabun transparan adalah gula yang apabila dicairkan berwarna jernih seperti gliserin, karena warna gula sangat mempengaruhi warna sabun transparan akhir.
Begitu juga dengan gliserin, dalam percobaan pembuatan sabun transparan, ada yang mengatakan bahwa transparansi sabun diakibatkan oleh bahan ini. Wujudnya yang jernih menjadi indikator bahwa ia bertindak sebagai pelarut, walaupun fungsi utamanya adalah sebagai pelembab kulit.
Lalu dimana peran alkohol? Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa alkohol bertindak sebagai pelarut. Alkohol dengan level yang tinggi dan kandungan air yang rendah menghasilkan produk sabun yang lebih jernih. Inilah alasan mengapa zat ini membuat sabun menjadi bening. Dengan catatan, tanpa mengesampingkan 2 bahan sebelumnya.
Demikian, Semoga bermanfaat.
Sabun bening (transparan) adalah sabun yang berbentuk batang dengan dengan tampilan tembus pandang. Selain itu, busa yang dihasilkan dari sabun jenis ini lebih lembut di kulit serta serta tampak lebih berkilau dibanding dengan sabun biasa.
 |
| Alkohol dalam Sabun Transparan |
Dalam pembuatan sabun, alkohol atau etanol dipakai sebagai bahan untuk membuatnya. Etanol adalah cairan yang mudah menguap, terbakar, tak berwarna serta merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan manusia.
Bicara soal alkohol dalam sabun, mungkin pembaca di rumah pernah mendengar pertanyaan seperti ini, "Mengapa alkohol bisa membuat sabun menjadi transparan?"
Pernah, tidak? ..
... atau mungkin pertanyaannya seperti ini, "Hubungan sabun bening dengan alkohol itu apa?"
Mari kita ketahui hal ini pelan-pelan. Kita mulai satu persatu dengan penjelasan di bawah ini :
#1. Sabun
Di atas sempat kita singgung manfaat sabun adalah untuk membersihkan badan. Namun, apa sih sebenarnya sabun itu?Sabun adalah surfaktan yang bekerja dengan bantuan air. Surfaktan sendiri adalah akronim dari Surface Actice Agent. Ia adalah bahan yang menurunkan tegangan permukaan suatu cairan dan di antarmuka fasa sehingga memudahkan penyebaran dan pemerataan.
Sabun terbentuk dari proses saponifikasi. Proses ini mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Sedangkan pembuat kondisi basanya yang umum dipakai adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan Kalium Hidroksida (KoH).
#2. Bahan Pembuatan Sabun
Pada bagian bahan pembuat sabun, terdapat 11 macam bahan yang bisa kita kenali. Apa saja bahan tersebut?A. Minyak dan Lemak
Beberapa minyak yang bisa dipakai dalam pembuatan sabun transparan adalah minyak kelapa (VCO), Sawit, Jagung, minyak jarak dan lain-lain.
B. Natrium Hidroksida (NaOH)
Adalah senyawa alkali yang bersifat basa dan mampu menetralisir asam. NaOH berbentuk kristal putih yang sifatnya menyerap kelembapan. Senyawa ini akan bereaksi pada minyak membentuk sabun yang kemudian disebut saponifikasi.
C. Asam Stearat
Merupakan monokarboksilat berantai panjang (C18), tidak mempunyai ikatan rangkap diantara atom karbonnya (bersifat jenuh). Fungsi dalam pembuatan sabun, asam stearat berpearan sebagai penstabil busa dan mengeraskan sabun.
D. Etanol/Etil Alkohol
Wujud Etanol adalah tidak berwarna, jernih, dan cair. Dia adalah senyawa organik dengan rumus C2H50H. Dalam proses pembuatan sabun, etonol bertugas sebagai pelarut karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan lemak.
E. Gliserin
Gliserin adalah produk samping dari reaksi hidrolisis antara minyak nabati dengan air untuk memproduksi asam lemak. Gliserin berfungsi sebagai pelembab pada kulit, yang bekerja baik dalam kondisi atmosfir sedang maupun kondisi kelembapan tinggi. Bentuk dari gliserin sendiri adalah cair, tak berbau, jernih dan mempunyai rasa manis.
F. Natrium Klorida (NaCl)
Garam atau Natrium Klorida adalah kristal putih, tak berwarna dan mempunyai sifat higroskopik rendah. Fungsi penembahan garam pada pembuatan sabun adalah dua. Pertama sebagai pembusaan sabun. Kedua sebagai peningkat elektrolit agar sesuai dengan penurunan jumlah alkali pada akhir pada akhir reaksi, yang pada akhirnya akan membuat bahan-bahan pembuat sabun dalam proses pemanasan tetap seimbang.
G. Gula Pasir
Jamak seperti yang diketahui bahwa gula pasir berbentuk kristal putih. Gula dipakai untuk pembusaan sabun. Semakin putih warna gulanya maka semakin transparan sabun yang dihasilkan. Akan tetapi, jika jumlah gula dalam bahan sabun terlalu banyak juga akan membuat sabun lebih lengket dan bergelembung kecil dipermukaan sabunnya.
H. Asam Sitrat
Asam sitrat berbentuk kristal putih. Bahan ini digunakan sebagai pengikat ion-ion logam pemicu oksidasi, yang mampu mencegah penguapan minyak saat dipanaskan. Selain itu, Asam sitrat juga dapat dipakai sebagai pengatur PH dan pengawet.
I. Coco dietanolamida (Coco-DEA)
Coco-DEA ialah dietanolamida yang terbuat dari minyak kelapa. Dalam formula sediaan kosmetik, DEA berfungsi sebagai penstabil busa dan surfaktan. Surfaktan sendiri ialah senyawa aktif penurun tegangan permukaan yang bermanfaat untuk menyatukan fasa minyak dengan fasa air.
J. Pewarna
Pewarna berguna untuk memberikan sentuhan keanekaragaman produk sabun. Ada yang berwarna merah, biru dan sebagainya. Pewarna yang sering diapakai dalam pembuatan sabun adalah pewarna kosmetik garde.
K. Pewangi
Pewangi ditambahkan dalam pembuatan sabun bertujuan untuk memberikan aroma yang khas pada sabun. Dalam penerapannya, pewangi yang sering dipakai adalah dalam bentuk parfum dengan berbagai aroma, seperti aroma bunga, buah dan tanaman herbal.
#3. Jawaban Mengapa Alkohol Membuat Sabun Menjadi Transparan
Dalam proses saponifikasi, pada dasarnya ada ada tiga bahan yang bertindak pelarut kristal dalam sabun sehingga sabun dapat tembus pandang. Bahan tersebut adalah gliserin, alkohol dan gula.Semakin putih gula, maka semakin bagus hasil sabun bening yang diinginkan. Akan tetapi terlalu banyak gula akan membuat produk sabun menjadi lengket, pada permukaan sabun keluar gelembung kecil – kecil. Gula yang paling baik untuk sabun transparan adalah gula yang apabila dicairkan berwarna jernih seperti gliserin, karena warna gula sangat mempengaruhi warna sabun transparan akhir.
Begitu juga dengan gliserin, dalam percobaan pembuatan sabun transparan, ada yang mengatakan bahwa transparansi sabun diakibatkan oleh bahan ini. Wujudnya yang jernih menjadi indikator bahwa ia bertindak sebagai pelarut, walaupun fungsi utamanya adalah sebagai pelembab kulit.
Lalu dimana peran alkohol? Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa alkohol bertindak sebagai pelarut. Alkohol dengan level yang tinggi dan kandungan air yang rendah menghasilkan produk sabun yang lebih jernih. Inilah alasan mengapa zat ini membuat sabun menjadi bening. Dengan catatan, tanpa mengesampingkan 2 bahan sebelumnya.
#4. Penutup
Itulah informasi mengenai mengapa alkohol dapat membuat sabun menjadi transparan. Kemurnian alkohol 95% memiliki andil yang cukup besar dalam proses kejernihan produk sabun. Namun, harus diperthatikan bahwa penggunakan etanol dalam produksi sabun mudah terbakar oleh api, sehingga perlu ketelitian dalam mencampurkannya.Demikian, Semoga bermanfaat.
Skin Care Moisturizer Cream
The use of skin care moisturizer creams is on the rise. More and more people are trying to find a way to put an end to premature aging, or slow the process of it happening all together. Unfortunately, we are all going to age, and at some point, we will show the signs of aging through wrinkles and other effects on our skin.The good news is, we don't have to let it happen right now or any time soon. There are many skin care moisturizer creams that have proven to reduce dryness and wrinkles in the skin. This makes many people appear to be younger than they really are. Better yet, people that start to use a skin care moisturizer cream at an early age often don't see the affects of premature aging until years after those that don't use skin care moisturizer creams.One of the most important parts of life is to be happy, right? Unfortunately, for some people being happy is hard to do if they are worrying about their appearance. More specifically, if they are worried about the wrinkles and the dryness of the skin on their face, hands, and other parts of their body that are routinely visible.While some people don't see the point in using skin care moisturizer creams to stop premature aging, it is for the most part not only widely accepted, but also recommended by beauticians and even some medical professionals.clear skin, acne facial, body acne, best skin care products, acne clear, japanese skin care, facial products, what causes acne, oily skin, careline, anti wrinkle cream, anti aging skin care, anti aging eye cream, anti aging serum, simple skin care, face moisturizer, skin store, sephora skin care, acne treatments, saggy skin, acne skin, acne cleanser, skincare for dry skin, dry skin cream, basic skin care, products for dry skin, acne skin care products, lotion for dry skin, dermalogica skin care, skin care sets, acne skin care, botanics skin care, aloe vera skin care, collagen skin care, vitamin c skincare, avene skin care, acne cure, best face cream, garnier skin care, exposed skin care, origins skin care, private label cosmetics, korean skin care, collagen cream.
Through the use of skin care moisturizer creams, people are able to delay getting those annoying and unsightly aging wrinkles that often appear on their foreheads, under their eyes, and on other places on their body. By delaying these things, they are able to appear to be younger than they really are, which in turn in many cases gives them a better quality of life, which should be the ultimate goal for everyone.There are a ton of different skin care moisturizer creams on the market, and they all work differently for different people. This is because everyone's skin is different, so the ingredients in the sin care moisturizer cream react in different ways.The best way to "find the winner" is to try out as many different brands as you can. One way to do that is to take advantage of all of the free trial offers that exist. Companies will offer a free trial as a way to get people to try their product, if they like it, they continue to use it which in turn gives the skin cream company a steady and repeat customer. So, take advantage of the offers that are out there, save yourself some cash, and find a skin cream moisturizer cream that works for you.
wrinkles, cosmetics, face mask, skin care, eye cream, skin moisturizer, face moisturizer, anti aging, anti wrinkle, moisturizer, moisturizing, dry skin, sensitive skin, cosmetic brands, facial cleanser, skin care routine, lotion, skin care products, face cream, skin care brands, cleanser, smooth skin, facial treatment, acne cream, peeling skin, men's skin care, beauty products, acne scars, skin beauty, beautiful skin, caring skin, acne scar treatment, skin care tips, moisturizer for dry skin, skin care regimen, best acne treatment, acne treatment, skin repair, best anti aging cream, glowing skin, best eye cream for wrinkles, acne prone skin, acne removal, anti aging cream, eye wrinkles, organic skin care.
0 Response to "Mengapa Alkohol Membuat Sabun Menjadi Transparan?"
Post a Comment